Belajar membatik bersama Prima Batik dan KKN-T Universitas Alma Ata

03 Juli 2022
Dibaca 79 Kali
Belajar membatik bersama Prima Batik dan KKN-T Universitas Alma Ata

Negara Indonesia sangat terkenal dengan keberagamannya, sehingga tidak jarang turis disetiap wisatanya. Salah satu wisata yang paling banyak dan istimewa berada di Kota Istimewa Yogyakarta yang menyuguhkan sorot keindahan yang berbeda dari daerah lainnya. Yogyakarta sendiri menaungi beberapa kabupaten seperti Kulon Progo, Bantul, Sleman, dan Gunung Kidul. Salah satu budaya yang sangat terkenal di Yogyakarta ialah batik. Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa). Batik dibedakan menjadi dua, batik kain dan batik kayu. Batik kain ialah batik yang digambarkan pada kain sehingga menjadi bakal baju atau pakaian lainnya. Sedangkan batik kayu ialah batik yang digambarkan pada kayu. Kebayakan batik kayu ini diproduksi menjadi oleh-oleh, sehingga wisatawan yang hadir tidak akan melewatkannya.

Produksi batik kayu ada dibanyak daerah, salah satunya di Bantul. Tepatnya di Desa Pringgading yang terletak di Kelurahan Guwosari, Kecamatan Pajangan. Batik kayu di desa Pringgading ini menjadi salah satu UMKM yang terus berkembang dikarenakan meningkatnya wisatawan yang hadir di Kota Yogyakarta.

Pada kesempatan kali ini Prima Batik Kayu yang berada di Desa Pringgading RT 04 ini berkolaborasi dengan KKN Tematik Universitas Alma Ata sebagai unjuk rasa berbudaya mengadakan pelatihan membatik kayu yang di khususkan untuk anak-anak pada tanggal 2 Juli 2022, tepatnya pada jam 08.00 hingga 09.00 WIB. Peserta yang mengikuti pelatihan membatik tersebut tidak hanya warga sekitar saja, namun juga ada yang dari luar Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya Jakarta. Tujuan dari dilaksanakannya pelatihan tersebut ialah untuk menumbuhkan nilai cinta tanah air sekaligus mengenalkan warisan budaya kepada generasi muda dan membentuk minat mereka terhadap kebudayaan. Hal tersebut juga sama dilakukan oleh para pendahulu yang mengajarkan batik dari generasi ke generasi sehingga dapat terjaga kelestariannya hingga saat ini.

Tidak hanya melakukan pelatihan membatik saja, anak-anak pelatihan juga bermain dan mengeksplore lingkungan sekitar, seperti memberi makan kambing, berkeliling peternakan ayam, dan bermain game bersama anggota KKN Tematik Universitas Alma Ata. Pelatihan dengan tema yang menyenangkan tersebut mampu menumbuhkan sikap antusias anak-anak, terbukti dengan anak-anak yang bersemangat dan datang tepat waktu. Pelatihan batik yang diikuti 15 anak tersebut menumbuhkan nilai kerja sama yang baik antara anak satu dan anak lain maupun anak dan pelatih, sehingga acara yang diadakan sangat meriah dan cukup memberikan kesan baik kepada anak-anak maupun orang tua pendamping. Perserta pelatihan membatik berkesempatan untuk membawa pulang hasil karya, memperoleh apresiasi untuk hasil karya terbaik, mendapatkan sertifikat kegiatan dan mencicipi wedang sereh serta makanan tradisional khas pringgading.

Kelompok 15 

KKN-T Universitas Alma Ata

Pringgading, Guwosari